Styrofoam adalah nama dagang dari styrene. Benda berwarna putih yang enteng ini terjadi dari unit-unit kimia yang dimaksud styrene. Dalam bhs kimia styrene dimaksud monomer yang tergabung keduanya jadi polystyrene atua dengan umum dimaksud polyfoam. Polystyrene merupkan bentuk polimer. Beberapa benda beda yang termasuk polimer diantaranya plastic, nilon, dan DNA (deoksiriba nucleic acid)
Saat ini Styrofoam susah dipisahkan dari orang-orang moderen karna banyak faedahnya, antaralaim : jadi pelapis termos, tempat menghidangkan makanan, jadi pengemas barang elektronik dan barang pecah belah agar tidak rusak, bahan bangunan, pemantul cahaya matahari dalam pembuatan film.
Styrofoam memiliki beberapa keunggulan salah satunya ringna, efektif dan murah tersebut kenapa Styrofoam banyak digunakan orang-orang untuk beragam keperluan
Styrofoam dapat didaur ulang dengan jadikan beragam jenis bentuk kreasi, seperti telur, gelang, kerucut, cakram bola, dan hati. Walaupun bahan yang digunakan murah bukanlah bermakna hasil kreasi dari Styrofoam terkesan murahan, karna dengan sentuhan artistic dapat merubah image bahan bakunya.
Mengetahui Alat dan Bahan
Alat
v Pisau potong (cutter),. untuk membuat Styrofoam
v Alat penyaring, untuk menyaring butiran-butiran Styrofoam.
v Amplas halus, untuk menghaliskan permukaan Styrofoam, dan jadi alat pembuat butiran salju.
v Kuas, untuk memberi warna atau mebersihkan permukaan Styrofoam.
v Role dan spray gun, untuk memberi warna basic Styrofoam dengan masal.
v Penggaris siku, menolong buat garis polong pada Styrofoam.
v Jarum pentul, untuk menolong tempelkan alur pada Styrofoam.
v Gunting, untuk memotong alur atau cetakan.
Bahan
v Styrofoam jadi bahan utama.
v pewarna untuk memberi warna Styrofoam.
v kertas karton, untuk buat alur.
v Bahan pendukung yang lain, seperti pita-pita, bunga plastic, dan lainya
cara membuat dekorasi styrofoam:
Tekhnik berkreasai dengan Styrofoam dibagi jadi tiga tingkatan, yakni tekhnik daasar (memotong), tekhnik kelanjutan (mengukir), dan tekhnik gabungan. Penggolongan ini didasarkan pada tingkat kesulitannya.
A. Tekhnik Dasar (Memotong)
Tekhnik dasar mencakup cara membuat hiasan dari styrofoam, dan memotong bermacam type huruf angka dan logo, dengan alat pemotong. untuk peroleh disine diperlukan alur pola itu dapat di buat di kompoter dengan program “corel draw” atau “page maker”.
B. Tekhnik Lanjut (Mengukir)
Dengan tekhnik ini kita dapat buat kreasi Styrofoam berbentuk 2 atu 3 dimensi. Pada tekhnik basic dengan kelanjutan terdapat sedikit ketidaksamaan dalam step pembuatan. Pada tehnik basic hanya perlu 1 cetakan sedang pada tehnik lanjut diperlukan dua atau lebih cetakan untuk membuat efek 3 dimensi.
C. Tekhnik kombinasi
Tekhnik ini tetaplah mengaplikasikan tekhnik basic dan tekhnik lanjut. Pada tingkat ini bukan sekedar diperlukan penguasaan memotong, menjadikan satu, dan mengukr Styrofoam, lebih jauh sekali lagi pada step ini kita menggabungkan Styrofoam dengan beberapa bahan beda, seperti pelastik, pita, serat kayu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar